25/12/17

Karakteristik dan Tipe-Tipe Lembaga Sosial

Menurut Gillin dan Gillin lembaga sosial memiliki beberapa kriteria yang dapat diuraikan sebagai berikut:
  • Suatu organisasi dari pola-pola pemikiran dan pola perilaku yang terwujud melalui aktivitas kemasyarakatan dan hasil-hasilnya.
  • Mempunyai tingkat kekekalan tertentu
  • Mempunyai satu atau beberapa tujuan tertentu
  • Mempunyai alat-alat perlengkapan untuk mencapai tujuan
  • Mempunyai lambang atau simbol
  • Mempunyai tradisi tertulis/tidak tertulis

Fungsi Lembaga Sosial 
Lembaga sosial memiliki tujuan yang memenuhi kebutuhan pokok manusia. Lembaga sosial memiliki beberapa fungsi antara lain sebagai berikut:
  • Pedoman anggota masyarakat dalam bertingkah laku atau bersikap untuk menghadapi masalah dalam masyarakat khususnya menyangkut mengenai kebutuhan manusia. 
  • Sebagai penjaga akan keutuhan masyarakat
  • Menjadi pegangan untuk mengadakan sistem pengendalian sosial terhadap tingkah laku anggota masyarakat

Fungsi lembaga sosial menurut Huky
  • Mengingatkan keberadaan dan loyalitas anggota
  • Menyiapkan partisipasi aktif anggota sesuai dengan peran masing-masing
  • Mewujudkan perolehan kebutuhan utama manusia
  • Pedoman tingkah laku
  • Petunjuk dalam kontrol sosial
  • Menjamin keutuhan lembaga itu

Fungsi lembaga sosial menuurt Paul B.Horton dan Hunt
  • Manifest adalah fungsi yang diharapkan dapat dipenuhi oleh lembaga. Misalnya: keluarga merawat anak, sekolah mendidik siswa.
  • Laten adalah fungsi sebagai konsekuensi yang ditimbulkan dan tidak dikehendaki atau diramalkan. Misalnya: lembaga pendidikan tidak hanya mendidik tetapi juga menyelenggarakan hiburan.

Tipe-Tipe Lembaga Sosial

Tipe-tipe lembaga sosial dibagi menjadi lima, yaitu berdasarkan perkembangannya, berdasarkan penyebarannya, berdasarkan nilainya, berdasarkan sudut penerimaan masyarakat, dan berdasarkan fungsinya.

1)  Berdasarkan Perkembangannya
  • Crescive Institutions, merupakan suatu lembaga sosial yang bersifat sangat amat primer. Lembaga sosial ini, tidak sengaja datang dan tumbuh dari adat istiadat yang diterapkan di lingkungan sekitar masyarakat. Contoh dari lembaga ini adalah lembaga perkawinan, lembaga Agama, dan hak waris.
  • Enacted Institutions, merupakan lembaga sosial yang dibentuk untuk mencapai suatu tujuan tertentu dalam masyarakat. Contoh dari lembaga ini adalah lembaga perdagangan, lembaga pegadaian, dan lembaga pendidikan.

2)  Berdasarkan Penyebarannya
  • General Institutions, merupakan suatu lembaga sosial yang telah dikenal sangat banyak atau amat luas oleh masyarakat setempat pada pelapisannya. Contohnya, seperti lembaga hukum, kemudian lembaga agama.
  • Restricted Institutions, merupakan lembaga yang diterapkan atau yang hanya dianut oleh masyarakat tertentu saja, tidak semua masyarakat yang dapat menganut/menerapkan lembaga sosial ini. Contohnya, seperti menganut lembaga Agama Islam, Protestan, Katolik, Hindu, Budha, dan Konghuchu.

3)  Berdasarkan Nilainya
  • Basic Institutions, merupakan suatu lembaga sosial yang dianggap amat sangat penting untuk menjaga/memelihara, serta mempertahankan ketertiban di dalam masyarakat setempat atau masyarakat luar. Misalkan, yang dianggap penting seperti keluarga, sekolah atau pendidikan, dan adat istiadat.
  • Subsidiary Institutions, merupakan lembaga sosial yang dianggap kurang penting oleh masyarakat. Serta, terdapat hubungan dengan kegiatan yang dianggap kurang penting pula. Misalkan, seperti kegiatan rekreasi, olahraga, belanja.

4)  Berdasarkan Sudut Penerimaan Masyarakat
  • Approved Institutions, merupakan suatu lembaga yang sudut penerimaan atau suatu keberadaannya, diakui  dan diterima oleh masyarakat. Misalkan seperti lembaga kesehatan, lembaga transportasi, dan lembaga perdagangan.
  • Unsanctioned Institutions, merupakan suatu organisasi yang dibentuk oleh sekelompok orang untuk mencapai tujuan tertentu. Organisasi ini oleh masyarakat tidak diakui keberadaannya, karena telah membuat resah masyarakat. Contohnya seperti kejahatan terorisme.

5)  Berdasarkan Fungsinya
  • Operative Institutions, yaitu suatu lembaga sosial yang berfungsi menghimpun tata cara atau tujuan tertentu yang dapat diterima oleh masyarakat yang bersangkutan. Misalkan, seperti pranata industri.
  • Regulative Institutions, yaitu suatu lembaga sosial yang bertugas mengawasi dan menjaga adat istiadat yang ada dalam lingkungan masyarakat. Misalkan, seperti lembaga hukum seperti peradilan dan kejaksaan.

0 komentar