Nilai Sosial dalam Masyarakat

Materi Belajar Sosiologi

Unknown

12/23/2017

0

Materi Belajar, Sosiologi

Well kali ini gua akan menjelaskan mengenai Nilai Sosial. Apa sih itu nilai sosial? oke secara umum gua akan ngasih tau bahwa definisi dari nilai sosial itu adalah "sesuatu yang dianggap baik di masyarakat." Loh apa itu yang dianggap baik? Lu harus liat kata "di masyarakat," artinya sesuatu yang dianggap baik oleh suatu masyarakt, berarti belum tentu di anggap baik di masyarakat lainnya.

Nilai dimasyarakat berkembang berdasarkan kebenaran, kepantasan, keluhuran dan layak untuk dilakukan. Dan nilai sendiri merupakan kesepakatan antara masyarakat. Berarti baik atau buruknya suatu hal itu berdasarkan pandangan dari kesepakatan itu, bukan individu semata guys.

Kemudian yang terpenting adalah nilai itu bersifat relative, artinya dimana nilia itu berlaku? Karena masyarakat satu dengan yang lainnya memiliki pandangan yang berbeda mengenai nilai.

Bisa saja yang masyarakat A lakukan itu disebut nilai, tetapi Masyarakat B menyebutnya sebagai penyimpangan (tidak sesuai nilai yang dianut).

Pengertian Nilai Sosial menurut Para Ahli

Green
Nilai sosial merupakan nilai yang digunakan sebagai kesadaran yang relatif berlangsung dan disertai emosi terhadap objeknya serta ide dari setiap individu.

Woods
Nilai sosial adalah petunjuk umum yan telah berlangsung lama dan mengarahkan tingkah laku tersebut serta kekuasaannya di dalam kehidupan.

C. Kluckhonhn
Nilai sosial merupakan suatu nilai yang bukan merupakan keinginan, akan tetapi yang diinginkan dan bisa dirasakan baik tidak nya bagi orang lain.

Young
Nilai sosial merupakan suatu asumsi yang abstrak dan sering tidak disadari mana yang benar dan mana yang penting.

Koentjaraningrat
Nilai merupakan sebuah sistem budaya yang memiliki fungsi sebagai sebuah pedoman tertinggi bagi tingkah laku manusia.

Alvin L Bertrand 
Nilai merupakan sebuah kesadaran yang disertai juga dengan emosi yang dimana relatif cukup lama hilang nya terhadap sebuah gagasan, orang atau pun objek.


Tolak Ukur Nilai dalam Masyarakat

Setiap masyarakat mempunyai nilai yang berbeda-beda. Hal ini disebabkan setiap masyarakat mempunyai tolok ukur nilai yang berbeda-beda pula. Selain itu, perbedaan cara pandang masyarakat terhadap nilai mendorong munculnya perbedaan nilai.

Suatu nilai dapat tetap dipertahankan apabila nilai tersebut mempunyai daya guna fungsional, artinya selama nilai tersebut bermanfaat bagi kehidupan masyarakat itu sendiri.

Jenis-Jenis Nilai Sosial

Menurut Prof. Dr. Notonegoro, secara umum nilai dapat dibedakan kedalam tiga macam, yaitu nilai vital, material dan kerohanian.

1. Nilai Material yaitu segala sesuatu yang berguna bagi fisik manusia. Misalnya makanan dan minuman. 
2. Nilai Vital artinya segala sesuatu yang berguna untuk mengadakan kegiatan atau aktivitas. Contohnya sabit yang digunakan petani dan pisau yang menjadi alat kerja seorang juru masak. 
3. Nilai Kerohanian yaitu segala sesuatu yang berguna bagi rohani manusia. Berdasarkan sumbernya, nilai kerohanian dapat dibagi lagi menjadi empat jenis yaitu:

• Nilai Kebenaran, bersumber dari akal manusia (cipta)
• Nilai Keindahan atau estetika, bersumber dari unsur rasa manusia (estetika)
• Nilai moral atau kebaikan, bersumber dari kehendak manusia (karsa)
• Nilai religius, bersumber pada ke-Tuhanan.

Ciri-Ciri Nilai Sosial

• Nilai sosial hasil dari interaksi sosial di dalam masyarakat (proses belajar).
• Nilai sosial bukan bawaan sejak lahir.
• Nilai sosial dipelajari melaluisosiologi.
• Nilai sosial dapat memuaskan manusia dalam usaha pemenuhan kebutuhan sosial.
• Nilai sosial merupakan tempat konsensus sosial tentang harga relatif dari objek dalam masyarakat.
• Masing-masing nilai memiliki efek yang berbeda antarorang dan masyarakat.
• Nilai mempengaruhi perkembangan pribadi baik positif atau negatif.

Fungsi-fungsi nilai sosial.

• Mengarahkan masyarakat berpikir dan berperilaku.
• Penentu terakhir bagi manusia dalam memenuhi peranan sosialnya.
• Alat solidaritas di kalangan anggota masyarakat